• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Saveseva Fotografi

Saveseva Fotografi

Belajar Fotografi Pemula - Tips - Tutorial - Berita - Traveling

  • HOME
  • PEMULA
  • TIPS FOTOGRAFI
  • EDIT FOTO
  • NEWS
  • HUBUNGI KAMI
You are here: Home / Tips Fotografi / Apa Itu Shutter Count Di Kamera DSLR ?

Apa Itu Shutter Count Di Kamera DSLR ?

Sheva 4 Comments

82
SHARES
ShareTweet

Bagi yang baru pertama kali memiliki kamera DSLR mungkin juga baru pertama kali mendengar istilah shutter count. Tapi bagi yang sudah cukup ‘berumur’ pasti sudah tak asing lagi dengan istilah ini, bahkan mungkin sedikit was-was jika mulai ada yang menyinggung angka shutter count kameranya.

Apa Itu Shutter Count Di Kamera DSLR ?

Bagi yang belum tahu, shutter count itu bagaikan odometer di kendaraan, jika tak tahu juga apa itu odometer -_- search wiki aja deh. 

Sama seperti odometer yang berfungsi mencatat berapa jauh jarak tempuh yang telah dilalui oleh kendaraan, demikian juga dengan shutter count, instrument ini akan mencatat seberapa banyak kamera tersebut telah dijepret atau berapa banyak foto yang telah dihasilkan.

Apa Itu Shutter Count Di Kamera DSLR ?
Tampilan Opanda Exif Viewer, yang dilingkar adalah angka yang menunjukan shutter count kamera.

Sebagian besar orang biasanya mengasosiasikan angka shutter count dengan seberapa lama kamera mampu bertahan atau bisa dikatakan usia efektif kamera, sebenarnya hal tersebut tak sepenuhnya benar dan juga tak sepenuhnya salah.

Lah… Hehe secara umum memang angka shutter count bisa kita bilang sebagai usia kamera, namun sama dengan manusia, usia tak menentukan kapan dia akan meninggal bukan.

Bisa saja waktu masih muda atau malah masih anak-anak sudah dipanggil Yang Kuasa. Ada yang usianya sudah 80-90an masih segar bugar saja tampaknya, demikian dengan kamera ada banyak faktor yang menentukan kapan kamera tersebut harus ‘berpulang’ hehe.

Ingat.. Jumlah shutter count tidak menentukan kapan kamera tersebut rusak atau tidak bisa dipakai lagi

Bisa saja kamera yang baru dibeli langsung rusak, jatuh misalnya ketika sementara dipakai.. -_- hehe itu faktor orangnya yah. Yang ingin ditekankan di sini adalah masih ada komponen-komponen atau faktor-faktor lainnya yang menentukan sampai kapan kamera itu bisa dipakai, baik itu faktor teknis maupun non teknis.

Namun ada beberapa hal yang secara umum bisa kita asumsikan tentang usia kamera, berikut adalah faktor-faktor tersebut.

Ada harga, ada rupa. Biasanya daya tahan kamera juga tergantung dengan build quality atau bagaimana produsen kamera tersebut memproduksi perangkat tersebut.

5D Mark III__144
Canon 5D Mark III, salah satu kamera kelas pro dengan sederet kelebihan

Untuk kamera yang harganya cukup atau bahkan sangat mahal, salah satu yang turut mendongkrak harganya adalah kualitas produk. Baik itu material yang dipakai untuk membuat kameranya, kamera-kamera kelas profesional biasanya terbuat dari logam magnesium alloy yang tentunya jauh lebih tahan lama dibandingkan plastik biasa.

Selain itu biasanya kamera di tingkatan ini melalui uji kualitas atau quality control yang ketat untuk memastikan produk yang dilempar ke pasaran benar-benar berkualitas.

Fitur yang dimiliki oleh kamera juga turut menunjang usianya, contohnya fitur anti air dan anti debu atau weathershield, dengan fitur ini kamera tentu lebih tahan lama karena memiliki cover pelindung yang canggih.

Perawatan Kamera

Faktor perawatan dan penggunaan juga akan berpengaruh besar, jika anda menyimpan kamera secara sembarangan, terus menggunakannya juga secara sembarangan dalam artian penanganan kamera tidak hati-hati, bisa dijamin kamera tersebut takkan bertahan lama.

Hal ini tentu juga berlaku untuk semua perangkat elektronik lainnya bukan hanya kamera, kalau tidak dirawat dengan baik pastilah cepat rusak.

Jika sembarang saja dipakai, sering terbentur atau jatuh, kena debu, air atau minyak yah pasti rusak juga walau shutter countnya masih ratusan.

Shutter Count Saat Beli Kamera Bekas

Meski kita tak bisa menentukan kamera akan rusak jika shutter countnya sudah tinggi, tapi angka shutter count ini juga bisa jadi patokan harga umpamanya saat membeli kamera bekas.

Dengan mengetahui jumlah shutter count kamera second yang kita incar, kita bisa tahu apakah harga yang diberikan sudah pantas, ataukah terlampau berlebihan. Tentu ada juga faktor-faktor lainnya ya.

Ceklah terlebih dahulu shutter count kamera yang ditawarkan kepada anda dan tentunya kelayakan fungsi kamera lainnya.

Mengetahui Shutter Count Kamera

Nah bagaimana mengetahui shutter count pada kamera anda? Untuk itu anda bisa memanfaatkan beberapa cara, yang paling mudah tentunya secara online anda tinggal mengupload foto ke website tersebut kemudian menunggu hasilnya. Salah satu web exif viewer adalah Jeffrey’s Exif Viewer.

Jika anda mau sedikit repot namun bisa lebih cepat tanpa menunggu koneksi internet Indonesia yang kadang lelet bagai siput lagi kekenyangan, hehe.

Silakan anda search dan download program Opanda Exif Viewer, tampilan programnya sama seperti di foto di atas tadi, dimana lingkaran merah itu menunjukan jumlah shutter count kamera anda.

Satu hal yang perlu diingat untuk mengetahui shutter count kamera anda, gunakan file dengan format JPEG yang terbaru dihasilkan dari kamera, tentunya agar hasilnya lebih akurat, selain itu dengan program Opanda tadi ,file RAW tak bisa dibaca.

(Dari berbagai sumber)

Baca juga : 10 Tips Jitu Memotret Landscape

82
SHARES
ShareTweet

Related Posts

Tips Sederhana Memotret Makanan Agar Tampak Lezat
11 Hal Menyebalkan Ini Hanya Bisa Dipahami Oleh Seorang Fotografer
8 Kelebihan Yang Dimiliki Foto Dengan Format RAW
10 Website Yang Akan Membantu Melindungi Hak Cipta Foto Anda

Reader Interactions

Comments

  1. ucho says

    June 15, 2016 at 1:18 pm

    misi om, mau nanyak, apa mirorrles juga memiliki shutter box?

    Reply
    • Sheva says

      June 16, 2016 at 7:31 am

      Halo Ucho, jika maksud kamu adalah sistem shutter atau mekanisme shutternya, tentu saja mirrorless memilikinya. Hanya yang membedakan adalah pada mirrorless tidak ada mirror box atau cermin untuk memantulkan gambar yang ditangkap lensa ke viewfinder, dengan begitu mirrorless lebih praktis (ringan) dan cepat. Salah satu artikel yang membahas cukup lengkap tentang mekanisme shutter di kamera, termasuk mirrorless ini ada di website Premiumbeat (English tapi hehe) http://www.premiumbeat.com/blog/how-camera-shutters-work/

      Reply
  2. decky says

    June 2, 2018 at 10:21 pm

    halo, secara umum berapa jumlah shutter count yang dianggap sudah mendekati batas akhir pemakaian? Apakah shutter count pada kamera bisa direset/balik ke angka 0 seperti odometer pada kendaraan?

    Reply
    • Sheva says

      June 5, 2018 at 10:19 pm

      Shutter count lebih ke standar pengujian dari pabrik, tidak bisa menunjukkan (secara pasti) bahwa itu merupakan batas akhir. Pada beberapa sistem kamera, rangkaian shutternya bisa diganti kok dan otomatis ya direset.

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Masukkan Kata Kunci

  • Facebook
  • YouTube
  • Twitter
  • Instagram
Postingan Terbaru
  • Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu
  • Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model
  • Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)
  • Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak
  • Menakjubkan! Hasil Karya Foto Dari Kardus Bekas Bukti Kreatifitas Fotografer

Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu

Memilih kartu memori untuk kamera terkadang dianggap sepele oleh banyak orang. Apalagi jika dalam … [Read More...] about Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu

Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model

Berikut adalah tips sederhana buat kamu yang senang memotret model/teman sendiri. Pastikan kamu … [Read More...] about Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model

Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)

Kali ini kita akan membahas salah satu aplikasi edit foto yang powerful di smartphone, baik itu di … [Read More...] about Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)

Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak

Kamu yang menjadikan kamera DSLR sebagai senjata utama merekam video, mungkin pernah mengalami … [Read More...] about Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak

Footer

  • Advertise
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sangkalan
  • Tentang Kami

Saveseva Fotografi © 2014 - 2024. All Rights Reserved