
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup, pasti ada tujuannya. Namun terkadang orang jauh lebih mudah untuk mencari alasan – alasan dibalik segala sesuatu, ketimbang menemukan tujuan dari hal yang terjadi tersebut. Entah mengapa, mungkin karena sudah terlatih dari kita kecil secara otomatis kita akan langsung menyalahkan seseorang, diri sendiri, situasi atau keadaan jika kita mengalami sesuatu yang buruk dalam hidup.
Belakangan ini saya secara pribadi mengalami banyak hal yang mungkin rasanya menurut orang lain adalah suatu hal buruk. Mulai dari mengalami kecelakaan tunggal hingga tak bisa bawa motor untuk jangka waktu yang cukup menyiksa, 🙂 bayangkan saja jika anda terbiasa kemana – mana semaunya saja, maksudnya anda bisa pergi kemanapun juga jika ada kendaraan, sekarang harus menanti atau menunggu kendaraan umum yang terkadang cukup melatih kesabaran. Kesabaran dalam artian menanti ataupun juga sabar berputar – putar mengantar penumpang lain.
Belum juga akibat kecelakaan itu saya harus diurut tangan yang mengalami cedera, oke diurut kedengarannya biasa saja, tapi buat yang mengalami itu sampai berteriak – teriak rasanya ingin memukul orang yang mengurut karena sakit yang luarbiasa. -_-
Tapi dibalik semua yang terjadi tersebut saya sadar bahwa kalau cuma sekedar untuk mencari alasan saja, dan mulai menyalahkan apapun atau siapapun juga pasti bisa dan mudah, tapi saya belajar bahwa saya harus menemukan tujuan dari apapun yang terjadi dalam hidup. Karena hidup tanpa tujuan itu jauh lebih buruk dari arti buruk itu sendiri.
Saya belajar jika naik kendaraan umum saya bisa mengamati banyak hal yang sebelumnya tak pernah teramati, objek foto yang jauh lebih kompleks. Belajar mengamati ekspresi wajah orang yang ditemui setiap hari, dari orang – orang yang berinteraksi setiap hari kita bisa belajar begitu banyak hal, terkadang saya menjumpai ada kesedihan, ada kesenangan, ada kegembiraan terpancar disana.
Ada orang yang seperti buku yang terbuka semua perasaan dalam hatinya terpancar dari raut wajahnya, ada orang yang seperti pintu tertutup dan digembok, tertutup dari ekspresi mukanya.
Saya jadi bisa mudah menilai apa yang selama ini tak terjangkau, dan itu suatu pelajaran yang teramat sangat berharga.
Selalu ada hal yang bisa kita syukuri setiap hari jika kita mau belajar membuka mata kita lebih lebar, yah dalam artian belajar menilik segalanya dari sudut pandang yang berbeda, sudut pandang yang positif. Yup.. Setiap orang pasti punya beban masing – masing, kapasitas beban kita mungkin berbeda – beda, tapi ingat kita memiliki kesamaan, sama – sama memiliki pilihan dalam hidup. Apakah kita memilih mencari – cari alasan dalam hidup ataukah alasan dari semua ini, alasan untuk kita hidup dan tetap berjuang.
Jadi apa pilihanmu ? 🙂
(y)