• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Saveseva Fotografi

Saveseva Fotografi

Belajar Fotografi Pemula - Tips - Tutorial - Berita - Traveling

  • HOME
  • PEMULA
  • TIPS FOTOGRAFI
  • EDIT FOTO
  • NEWS
  • HUBUNGI KAMI
You are here: Home / Tips Fotografi / Menghaluskan Cahaya Flash Internal Saat Memotret Model

Menghaluskan Cahaya Flash Internal Saat Memotret Model

Sheva 2 Comments

19
SHARES
ShareTweet

Flash internal adalah alternatif bagi Anda yang ingin memotret tapi cahaya yang ada tidak memadai. Umumnya kebanyakan orang yang memiliki kamera digital baik itu kamera saku atau DSLR, memanfaatkan sumber cahaya flash ini, contohnya dalam memotret model atau teman sendiri yang bergaya model hehe.

Flash internal merupakan alternatif lampu flash yang praktis dan terbilang sangat murah (baca : gratis) ketimbang harus membeli lampu flash eksternal, penggunaan flash internal cukup banyak di kalangan penghobi fotografi pemula.

Sayangnya, ada beberapa kekurangan yang cukup terasa dari penggunaan flash internal ini, salah satunya adalah sifat cahaya yang dihasilkan tergolong keras.

Cahaya yang keras di sini maksudnya ketika kita memotret akan menimbulkan bayangan yang cukup terasa, coba lihat foto di bawah ini ketika menggunakan flash internal.

Menghaluskan Cahaya Flash Internal Saat Memotret Model

Tampak bayangan hitam di arah belakang objek foto. Jenis cahaya seperti ini ketika diaplikasikan memotret model, kurang bagus karena akan membentuk bayangan yang keras.

Nah bagaimana jika yang kita punya saat ini hanyalah flash internal ini, atau dalam kata lain belum punya flash eksternal?

Tentu kita tetap bisa menggunakan flash tersebut dalam pemotretan, hanya dibutuhkan trik khusus agar supaya hasil cahaya dari flash internal tadi tidak terlalu keras mengenai model.

Menghaluskan Cahaya Flash Internal Saat Memotret Model

Foto di atas diambil menggunakan lensa kit dan bantuan cahaya flash built in atau flash internal. Untuk mendapatkan hasil foto seperti itu, kita harus menggunakan diffuser agar tidak terlalu keras cahaya yang jatuh.

Diffuser di sini fungsinya untuk menyebarkan cahaya atau melembutkan cahaya. Di foto tadi, saya menggunakan tissue wajah untuk menghaluskan cahaya flash internal kamera dalam memotret model (dadakan) ini.

Selain itu kita juga bisa memanfaatkannya untuk mengarahkan cahaya yang dihasilkan ke atas, karena bagian atas terdapat semacam atap payung berwarna putih, hal itu juga turut membantu dalam menghaluskan cahaya flash internal yang ada.

Untuk tissuenya sendiri ditempatkan sedemikian rupa tepat di bagian depan flash built in kamera Anda.

Penggunaan tissue sebenarnya merupakan cara alternatif jika Anda tak memiliki diffuser khusus untuk flash internal.

Jika Anda cukup kreatif, Anda bisa membuat sendiri diffuser khusus untuk flash internal jika memang ingin memotret model dan tak punya flash lain.

Menghaluskan Cahaya Flash Internal Saat Memotret Model
Contoh diffuser flash buatan sendiri. Credit foto : Saft7.com

Salah satu cara membuat diffuser khusus untuk flash internal bisa dibaca di web saft7.com, di situ diterangkan secara gamblang bagaimana kita bisa membuat diffuser dengan menggunakan bahan kertas.

Jika tak ingin repot, tentunya ada banyak diffuser khusus flash internal yang dijual di berbagai toko fotografi di Indonesia.

Menghaluskan Cahaya Flash Internal Saat Memotret Model
Contoh diffuser built in flash. Sumber : Viendongshop.vn

Demikian salah satu tips fotografi sederhana bagi Anda yang senang memotret model, namun hanya mengandalkan flash internal.

Jika Anda menyukai artikel seperti ini, jangan lupa untuk dibagikan kepada teman-teman yang lain.

Terima kasih sudah membaca.

(Foto model thanks to : Eodya, Linny, Cici)

19
SHARES
ShareTweet

Related Posts

5 Foto Bukti Indahnya Sunset Pulau Bali Karya Fotografer Indonesia
10 Foto Engagement Terbaik 2016 Untuk Inspirasi Prewedding Kamu
Memahami Fokus Infinity Di Lensa Dan Cara Mengaturnya Saat Memotret
Mengatur Custom White Balance Di Kamera Kamu Itu Sangat Mudah, Begini Caranya!

Reader Interactions

Comments

  1. Thomas Tjahyono says

    April 1, 2016 at 12:26 pm

    Apakah bisa mendapatkan keterangan caranya untuk mengatur Aperture

    Reply
    • Sheva says

      April 6, 2016 at 7:27 am

      Cara paling mudah adalah masuk di mode Aperture Priority (Av/A) di mode kamera, kemudian putar roda kendali di bagian belakang kamera untuk mengubah nilai aperturenya. Ke kiri untuk memperkecil nilai aperture dan sebaliknya ke kanan untuk memperbesar.

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Masukkan Kata Kunci

  • Facebook
  • YouTube
  • Twitter
  • Instagram
Postingan Terbaru
  • Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu
  • Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model
  • Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)
  • Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak
  • Menakjubkan! Hasil Karya Foto Dari Kardus Bekas Bukti Kreatifitas Fotografer

Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu

Memilih kartu memori untuk kamera terkadang dianggap sepele oleh banyak orang. Apalagi jika dalam … [Read More...] about Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu

Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model

Berikut adalah tips sederhana buat kamu yang senang memotret model/teman sendiri. Pastikan kamu … [Read More...] about Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model

Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)

Kali ini kita akan membahas salah satu aplikasi edit foto yang powerful di smartphone, baik itu di … [Read More...] about Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)

Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak

Kamu yang menjadikan kamera DSLR sebagai senjata utama merekam video, mungkin pernah mengalami … [Read More...] about Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak

Footer

  • Advertise
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sangkalan
  • Tentang Kami

Saveseva Fotografi © 2014 - 2023. All Rights Reserved