• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Saveseva Fotografi

Saveseva Fotografi

Belajar Fotografi Pemula - Tips - Tutorial - Berita - Traveling

  • HOME
  • PEMULA
  • TIPS FOTOGRAFI
  • EDIT FOTO
  • NEWS
  • HUBUNGI KAMI
You are here: Home / Tips Fotografi / Seri Belajar Strobist – Apa itu Strobist?

Seri Belajar Strobist – Apa itu Strobist?

Sheva 2 Comments

48
SHARES
ShareTweet

Apakah yang dimaksud dengan strobist ? Strobist adalah teknik fotografi dengan menggunakan flash eksternal, namun flash tersebut ditempatkan terpisah dari kamera.

Dengan menempatkan flash terpisah kita akan mendapatkan banyak sekali keuntungan dibandingkan menggunakan flash dengan cara konvensional, yaitu menggunakan di atas kamera.

Seri Belajar Strobist - Apa itu Strobist?

Cobalah anda mengetikkan kata ‘strobist’ pada google search, anda akan menemukan blog yang sangat terkenal yang membahas tentang strobist yaitu strobist.blogspot.com, pendirinya, David Hobby sendiri, berkata dalam ebook strobist Lighting 101,bahwa strobist adalah salah satu pintu bagi seorang penghobi fotografi, yang bisa mengubah keseluruhan pengalamannya sebagai seorang fotografer.

Bukan hal yang berlebihan tentu karena dengan mempelajari strobist, ada banyak hal baru yang bisa kita temukan dan kita kreasikan.

Jika selama ini Anda merasa stuck dengan dunia fotografi yang digeluti, kepengennya buat foto yang bagus, pengen beli lensa yang bagus sayangnya harganya cukup mencekik dompet, kabar baiknya adalah rata-rata peralatan yang anda butuhkan untuk memulai kreasi dengan teknik strobist, sangatlah terjangkau.

Hal itu juga yang menyebabkan teknik strobist berkembang dengan sangat luas, begitu banyak komunitas strobist khususnya juga di Indonesia, jika Anda melihat di forum-forum yang ada, pasti selalu ada pembahasan tentang strobist photography.

Keuntungan dari teknik strobist ini antara lain adalah  Foto yang akan kita hasilkan lebih berdimensi dibandingkan foto dengan flash internal yang terkesan flat dan tidak menarik. Kita bisa lebih mudah menempatkan arah cahaya yang jatuh ke objek foto, dan mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Kebanyakan peralatan yang akan kita pergunakan juga harganya sangat terjangkau jika anda bandingkan dengan harga kamera, lensa ataupun flash eksternal itu sendiri.

Sebelum kita mempelajari di seri berikutnya tentang peralatan yang akan kita butuhkan, kali ini kita akan mendalami peralatan utama yang harus ada saat kita bermain strobist yaitu flash eksternal. Pastikan juga anda telah membaca ulasan  Mengenal Flash Eksternal dan Fungsinya,

Seri Belajar Strobist - Apa itu Strobist?
Pengaruh flash eksternal pada pemotretan model. Model : Christine

Perhatikan cahaya yang timbul pada flash eksternal dan dampaknya pada wajah model,  hal tersebut tak akan bisa anda dapatkan dengan menggunakan flash internal. Foto di atas hanya untuk menunjukan dampak penggunaan flash pada model. Tentu penempatan flash dalam strobist kita sesuaikan dengan yang kita mau. Bahkan anda bisa menggunakan lebih dari satu flash untuk satu kali pemotretan.

Flash Eksternal

Kembali ke flash eksternal, pastikan flash yang anda miliki saat ini memiliki kelengkapan fitur standar, yang akan kita pergunakan nantinya. Fitur yang saya maksudkan antara lain : Mode manual untuk mengoperasikan flash tersebut, dan kemampuan untuk mengatur power atau kekuatan flash tersebut.

Biasanya pada flash modern tersedia pengaturan flash untuk menggunakan pada mode full power, 1/2, 1/4, /1/8, 1/16,1/32 atau 1/64. Dengan memilih berapa besar kekuatan flash yang akan kita perlukan,  tentu memudahkan kita mendapatkan hasil yang kita inginkan pada pemotretan nantinya.

Baca juga : Seri Belajar Strobist – Peralatan Yang Dibutuhkan

Flash Sync Speed

Fitur yang lain adalah flash sync speed, seperti yang kita tahu bersama shutter speed pada kamera menentukan seberapa banyak atau seberapa lama cahaya mengenai sensor kamera, demikian juga cahaya flash berkaitan dengan shutter speed.

Rata – rata flash sync speed kamera ada di 1/200-1/250s, apa artinya? Jika anda menggunakan flash eksternal bersamaan dengan shutter speed yang lebih tinggi dari itu contohnya  1/320s – 1/1000s, maka cahaya flash anda tak akan tertangkap oleh kamera.

Jika ada cahaya yang tertangkap, pada gambar nantinya akan menghasilkan foto yang belang-belang, ada bagian yang terang, ada bagian yang gelap.

Namun pada flash dengan teknologi terkini, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan mode High Speed Sync, jadi sekalipun anda menggunakan kecepatan shutter yang tinggi, cahaya flash tetap akan bisa ditangkap kamera.

Baca juga : Belajar Strobist : Menggunakan Satu Lampu Flash Eksternal Dalam Pemotretan Low Key

Karena flash eksternal dalam teknik strobist akan kita tempatkan terpisah dari kamera, maka kita juga membutuhkan serangkaian peralatan agar supaya flash bisa terhubung dengan kamera. Untuk peralatan yang akan kita butuhkan, akan kita bahas di seri belajar strobist selanjutnya.

Demikian perkenalan kita tentang teknik strobis dalam fotografi, seri belajar strobis ini memang lebih dikhususkan untuk anda yang mungkin baru saja mengenal fotografi atau ingin mempelajari strobist lebih banyak lagi. dalam seri-seri selanjutnya akan kita bahas lebih dalam mengenai strobist dan semua yang berkaitan dengannya.
Thanks for reading.

48
SHARES
ShareTweet

Related Posts

Mengenal Lebih Jauh Tentang Foto Makro
Memaksimalkan Internal Flash
Memahami Teknik Lighting Dalam Pemotretan: Ambient Light Dan Flash Light
Apa Itu Foto Format RAW dan JPEG ?

Reader Interactions

Comments

  1. Sandy says

    July 10, 2018 at 12:51 pm

    mas/mbak yg dibawah flash itu apa ya? yg bisa buat pasang umbrella ke tripod

    Reply
    • Sheva says

      July 14, 2018 at 9:42 pm

      Saya pake receivernya PT04ne. itu udah punya umbrella holder built in. Tapi kalo mo beli umbrella holdernya kayaknya dijual terpisah.

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Masukkan Kata Kunci

  • Facebook
  • YouTube
  • Twitter
  • Instagram
Postingan Terbaru
  • Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu
  • Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model
  • Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)
  • Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak
  • Menakjubkan! Hasil Karya Foto Dari Kardus Bekas Bukti Kreatifitas Fotografer

Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu

Memilih kartu memori untuk kamera terkadang dianggap sepele oleh banyak orang. Apalagi jika dalam … [Read More...] about Memilih Kartu Memori Yang Tepat Untuk Kamera Kamu

Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model

Berikut adalah tips sederhana buat kamu yang senang memotret model/teman sendiri. Pastikan kamu … [Read More...] about Tips Foto Sederhana: Memadukan Foto Light Trail Dengan Model

Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)

Kali ini kita akan membahas salah satu aplikasi edit foto yang powerful di smartphone, baik itu di … [Read More...] about Belajar Lightroom Mobile: Cara Simpan Foto Di HP (Export & Import Foto)

Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak

Kamu yang menjadikan kamera DSLR sebagai senjata utama merekam video, mungkin pernah mengalami … [Read More...] about Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak

Footer

  • Advertise
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sangkalan
  • Tentang Kami

Saveseva Fotografi © 2014 - 2023. All Rights Reserved